PRAKTIKUM 1
Injeksi Insulin
By: Ns. Sri Utami., M. Biomed
KOMPETENSI
Setelah mengikuti praktikum ini mahasiswa mampu:
·
Menjelaskan
apa pengertian insulin
·
Menjelaskan
tentang fungsi injeksi insulin
·
Menunjukkan
dan menyebutkan dengan benar posisi-posisi injeksi insulin
·
Menjelaskan
dosis suntikan insulin
·
Menjelaskan
cara penyuntikan insulin
·
Dst
WAKTU PENCAPAIAN
·
1
X 2 Jam dengan bimbingan
·
1
X 2 Jam mandiri
TUGAS PENDAHULUAN
Sebelum mengikuti praktikum bacalah:
·
Barbara C.Long. 2006, Perawatan
Medikal Bedah
·
Aru W Sudoyo. 2009, Ilmu Penyakit Dalam
·
dst
Injeksi Insulin
Insulin
dihasilkan oleh kalenjar pankreas pada tubuh kita, hormon insulin yang
diproduksi oleh tubuh kita dikenal juga sebagai sebutan insulin endogen. Namun,
ketika kalenjar pankreas mengalami gangguan sekresi guna memproduksi hormon
insulin, disaat inilah tubuh membutuhkan hormon insulin dari luar tubuh, dapat
berupa obat buatan manusia atau dikenal juga sebagai sebutan insulin eksogen.
Walaupun demikian, hanyalah sebagian dari diabetesein yang
membutuhkan insulin eksogen.
Keadaan Memerlukan Insulin Eksogen
Semua diabetesein diabetes tipe 1 memerlukan insulin
eksogen karena produksi insulin oleh sel beta pada kalenjar pankreas tidak ada
ataupun hampir tidak ada. Diabetesein diabetes tipe 2
membutuhkan insulin eksogen juga apabila terapi jenis lain
tidak dapat mengendalikan kadar glukosa darah.
Ada beberapa keadaan lain yang membutuhkan insulin eksogen :
·
Keadaan
stress berat, seperti infeksi berat, pembedahan, serangan jantung, stroke.
·
Diabetes
yang timbul dikala kehamilan, bila pengaturan makan saja tidak dapat
mengendalikan kadar glukosa darah.
·
Keadaan ketoasidosis diabetik.
·
Sindroma
hiperglikemia hiperosmolar non-keotik.
·
Gangguan
fungsi hati atau ginjal yang berat.
·
Kontraindikasi
atau alergi terhadap obat hipoglikemik oral.
Insulin menolong tubuh untuk menggunakan glukosa yang berada di dalam
darah. Kekurangan hormon insulin akan menyebabkan kadar glukosa darah tinggi
(hiperglikemia), sedangkan kelebihan insulin dapat menyebabkan kadar glukosa
terlalu rendah (hipoglikemia).
Tipe Insulin
Tipe Insulin
Terdapat 4 buah insulin eksogen yang diproduksi dan
dikategorikan berdasarkan puncak dan jangka waktu efeknya. Berikut keterangan
jenis insulin eksogen :
·
Insulin
Eksogen kerja cepat.
·
Insulin
Eksogen kerja
pendek.
·
Insulin
Eksogen kerja
sedang.
·
Insulin
Eksogen campur antara
kerja cepat & kerja sedang.
·
Insulin
Eksogen kerja
panjang.
A. Persiapan alat
dan bahan
·
Catatan
pemberian obat
·
Obat
dalam tempatnya (insulin)
·
Spuit
insulin
·
Kapas
alkohol dalam tempatnya
·
Bak
injeksi (bak spuit)
·
Bengkok
·
Sarung
tangan steril
B. Persiapan penolong
C. Persiapan Pasien
D. Cara kerja (teknik penyuntikan insulin)
·
Posisikan
pasien senyaman mungkin
·
Cuci
tangan
·
Alat-alat
didekatkan
·
Penolong
menggunakan sarung tangan steril/DTT (Desinfeksi Tingkat Tinggi)
·
Desinfeksi
daerah suntikan dengan kapas alkohol
·
Usap
tutup vial insulin kapas alkohol
·
Untuk
semua insulin, kecuali insulin kerja cepat, harus digulung-gulung secara
perlahan-lahan
dengan kedua telapak tangan. Hal ini bertujuan untuk melarutkan
kembali
suspensi. (JANGAN DIKOCOK).
·
Ambillah
udara sejumlah insulin yang akan diberikan.
·
Lalu
suntikkanlah ke dalam vial untuk mencegah terjadi ruang vakum dalam vial.
·
Bila
mencampur insulin kerja cepat dengan kerja cepat harus diambil terlebih dahulu.
·
Setelah
insulin masuk ke dalam spuit, periksa apakah mengandung gelembung atau
tidak
(aspirasi)
12. Penyuntikan dilakukan pada jaringan bawah kulit (subkutan).
Pada umumnya
suntikan
dengan sudut 900. Pada pasien kurus dan anak-anak, kulit dijepit dan
insulin
disuntikkan
dengan sudut 450 agar tidak terjadi penyuntikan otot (intra
muskular).
13. Pada saat jarum memasuki tempat
suntikan, pegang ujung bawah barel spuit. Hindari
gerakan spuit
14. Dengan
perlahan tarik kebelakang plunger untuk mengaspirasi obat. Jika terlihat
darah di dalam spuit, tarik kembali
jarum, buang spuit, dan ulangi persipan obat.
Jika tidak terlihat/keluar darah,
suntikkan obat dengan perlahan.
15. Setelah
obat masuk semua ke jaringan tubuh klien/pasien, cabut jarum dengan cepat
sambil meletakkan kapas alkohol tepat di
tempat suntikan.
16. Masase
tempat suntikan dengan perlahan
17. Buang
jarum beserta spuit dan letakkan ke dalam tempat yang telah disediakan
18. Lepaskan
sarung tangan
19. Klien
dirapikan dan atur posisi pasien dengan baik
20. Alat-alat
dibereskan dan cuci tangan
21. Tulis
tanggal dan waktu pemberian obat pada lembar catatan perawat.
Perlu diperhatikan daerah mana saja yang dapat dijadikan tempat menyuntikkan insulin. Bila kadar glukosa darah tinggi, sebaiknya disuntikkan di daerah perut dimana penyerapan akan lebih cepat. Namun bila kondisi kadar glukosa pada darah rendah, hindarilah penyuntikkan pada daerah perut.
Secara urutan, area proses penyerapan paling cepat adalah dari perut,
lengan atas dan paha. Insulin akan diserap lebih cepat diserap apabila daerah
suntikkan digerak-gerakkan. Penyuntikkan insulin pada satu daerah yang sama
dapat mengurangi variasi penyerapan.
Penyuntikkan insulin selalu di daerah yang sama dapat merangsang terjadinya perlemakan dan dapat menyebabkan gangguan penyerapan insulin. Daerah suntikan sebaiknya berjarak 1 inchi (+ 2,5cm) dari daerah sebelumnya.
Lakukanlah rotasi di dalam satu daerah selama satu minggu, lalu baru pindah ke daerah yang lain.
Penyuntikkan insulin selalu di daerah yang sama dapat merangsang terjadinya perlemakan dan dapat menyebabkan gangguan penyerapan insulin. Daerah suntikan sebaiknya berjarak 1 inchi (+ 2,5cm) dari daerah sebelumnya.
Lakukanlah rotasi di dalam satu daerah selama satu minggu, lalu baru pindah ke daerah yang lain.
·
Tugas
1
Sebutkan posisi-posisi injeksi insulin
beserta gambarnya
·
Tugas
2
Sebutkan
kelebihan dan kekurangan dari setiap posisi injeksi insulin
·
Tugas
3
Sebutkan
contoh nama-nama dari obat insulin (jelaskan)
·
Tugas
4
Sebutkan efek
samping penggunaan insulin
·
Tugas
5
Sebutkan
kontra indikasi dari pemakaian insulin
·
Tugas
6
Apakah efek
metabolik terapi insulin dan jelaskan secara detail
·
KESIMPULAN
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Tidak ada komentar:
Posting Komentar