Senin, 25 Maret 2013

Tugas Skill lab Anatomi Alat Reproduksi Wanita



PRAKTIKUM 1
ANATOMI REPRODUKSI ALAT REPRODUKSI WANITA
(Ns. Sri utami., M. Biomed)
 

KOMPETENSI

Setelah mengikuti praktikum ini:
·         Mahasiswa mampu menjelaskan anatomi dan fisiologi reproduksi wanita eksterna
·         Mahasiswa mampu menjelaskan anatomi  dan fisiologi reproduksi wanita interna
·         Mahasiswa mampu menjelaskan proses oogenesis
·         Mahasiswa mampu menjelaskan proses terjadinya menstruasi
          Dst

WAKTU PENCAPAIAN
·         1 X 2 Jam dengan bimbingan
·         1 X 2 Jam mandiri

TUGAS PENDAHULUAN
Sebelum mengikuti praktikum bacalah:
·    Wiknjosatro, Hanifa, Prof, dr, DSOG. 1999. Ilmu Kandungan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo
·     Mansjoer, Arief. 2001. Kapita Selekta Kedokteran Jilid I. Jakarta: Media Aesculapius Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
·         Varney, Helen; Kriebs, Jan M; Gegor, Carolyn L. 2002. Buku Saku Bidan. Jakarta: EGC
·         dst




Anatomi dan Fisiologi Alat Reproduksi Wanita

Reproduksi wanita eksterna
- Mons pubis
Adalah bahasa latin yang berarti ‘bukit Venus’, berupa jaringan lemak yang menutupi os pubis dibawah abdomen & diatas labia. Pada beberapa wanita bagian ini merupakan bagian yang sensitif.
- Labia mayora
Adalah bibir luar vulva berupa tumpukan jaringan lemak sekitar vulva mulai dari mons sampai perineum. Bagian ini umumnya tertutup rambut dan memiliki sejumlah kelenjar lemak & keringat yg diperkirakan dapat menimbulkan aroma pembangkit gairah seksual.
- Labia minora
Adalah bibir dalam vulva, berupa jaringan tipis yg elastis di dalam labia majora yg terlipat & menutup vagina, urethra & klitoris. Labia minora bervariasi ada yg sangat tipis sampai menonjol keluar. Bagian dalam & luar labia adalah bagian yg sangat sensitif terhadap sentuhan & tekanan.
- Klitoris
Merupakan organ kecil yang terletak pada pertemuan antara ke dua labia minora & dasar mons pubis. Ukuran sebesar kacang polong, penuh dengan sel syaraf sensorik & pembuluh darah. Organ mungil ini sangat sensitif & berperan besar dalam fungsi seksual
- Introitus vagina
Hymen normal terdapat lubang kecil untuk aliran darah menstruasi, dapat berbentuk bulan sabit, bulat, oval, cribiformis, septum. Bentuk himen postpartum disebut parous.
Corrunculae myrtiformis adalah sisa2 selaput dara yg robek yg tampak pada wanita pernah melahirkan / para.
Hymen yang abnormal, misalnya primer tidak berlubang (hymen imperforata) menutup total lubang vagina, dapat menyebabkan darah menstruasi terkumpul di rongga genitalia interna.
·   Perineum
Perineum bagian kulit yang sangat pendek antara dasar vulva sampai anus. Perineum wanita sering cedera saat persalinan baik yang terjadi secara sengaja ( tindakan episiotomi saat persalinan) atau akibat regangan berlebihan dari kepala janin.


Reproduksi wanita interna
     - Serviks
Adalah pintu masuk ke dalam  uterus. Panjangnya bervariasi antara 1 – 4 cm tergantung pada fase dalam siklus haid wanita yg bersangkutan. Saat ovulasi, lendir servik menjadi encer & memungkinkan pasase sperma kedalam uterus.
     - Vagina
Rongga muskulomembranosa berbentuk tabung mulai dari tepi cervix uteri di bagian kranial dorsal sampai ke vulva di bagian kaudal ventral. Daerah di sekitar cervix disebut fornix, dibagi dalam 4 kuadran : fornix anterior, fornix posterior &fornix lateral kanan dan kiri.
Fungsi vagina : untuk mengeluarkan ekskresi uterus pada haid, untuk jalan lahir & untuk kopulasi (persetubuhan).
Bagian atas vagina terbentuk dari duktus Mulleri, bawah dari sinus urogenitalis.
Titik Grayenbergh (G-spot), merupakan titik daerah sensorik di sekitar 1/3 anterior dinding vagina, sangat sensitif terhadap stimulasi orgasmus vaginal.
-   Uterus
Merupakan organ reproduksi utama. Bagian dalam dilapisi oleh selaput lendir (mukosa) yang disebut endometrium. Endometrium tumbuh dan mengalami perubahan selama siklus haid untuk kepentingan implantasi hasil konsepsi. Bila tidak terjadi fertilisasi, endometrium akan luruh dan terjadilah haid.
     - Ovarium (indung telur)
Berfungsi untuk menghasilkan estrogen dan progesteron & menghasilkan telur yang matang (ovum). Saat seorang anak perempuan dilahirkan, ovarium memiliki sekitar 400.000 ovum primordial. Sepanjang masa reproduksi wanita diperkirakan hanya diperlukan sekitar 500 telur yang matang. Setelah matang, sel telur akan keluar dari ovarium (ovulasi) menuju ke tuba falopii & menempuh perjalanan sekitar 3 – 4 hari dan siap untuk dibuahi oleh sperma ( fertilisasi) sehingga menghasilkan hasil konsepsi(kehamilan). Telur yang tidak dibuahi akan keluar bersama
     - Tuba fallopii (salpinx)
Tuba kiri-kanan, panjang 8-14 cm, berfungsi sebagai jalan transportasi ovum dari ovarium sampai cavum uteri.
Dinding tuba terdiri tiga lapisan : serosa, muskular (longitudinal & sirkular) serta mukosa dengan epitel bersilia.
Terdiri dari pars interstitialis, pars isthmica, pars ampularis, serta pars infundibulum dengan fimbria, dengan karakteristik silia dan ketebalan dinding yang berbeda-beda pada setiap bagiannya

Oogenesis
Sel telur pada wanita terbatas jumlahnya. Jumlah sel telur wanita, pada usia tujuh tahun adalah sekitar 300.000/400.000. Akan tetapi, jumlah tersebut berkurang seiring waktu. Selama masa reproduksi, sel telur yang akan dilepaskan hanya sekitar 400–500 buah sel telur Sel telur tersebut diovulasikan setiap bulan mulai dari masa aktif reproduksi saat menstruasi kali pertama. Jadi, kurang lebih wanita akan mengalami masa subur dalam waktu 33 hingga 41 tahun atau dalam rentang usia 12 hingga 45–63 tahun.

Menstruasi
Siklus menstruasi terbagi menjadi 3 fase:
1. Fase Folikuler
Dimulai dari hari 1 sampai sesaat sebelum kadar LH meningkat dan terjadi pelepasan sel telur (ovulasi). Dinamakan fase folikuler karena pada saat ini terjadi pertumbuhan folikel di dalam ovarium. 
Pada pertengahan fase folikuler, kadar FSH sedikit meningkat sehingga merangsang pertumbuhan sekitar 3-30 folikel yang masing-masing mengandung 1 sel telur. Tetapi hanya 1 folikel yang terus tumbuh, yang lainnya hancur. Pada suatu siklus, sebagian endometrium dilepaskan sebagai respon terhadap penurunan kadar hormon estrogen dan progesteron. 
Endometrium terdiri dari 3 lapisan. Lapisan paling atas dan lapisan tengah dilepaskan, sedangkan lapisan dasarnya tetap dipertahankan dan menghasilkan sel-sel baru untuk kembali membentuk kedua lapisan yang telah dilepaskan.
Perdarahan menstruasi berlangsung selama 3-7 hari, rata-rata selama 5 hari. Darah yang hilang sebanyak 28-283 gram. Darah menstruasi biasanya tidak membeku kecuali jika perdarahannya sangat hebat.

2. Fase Ovulatoir 
Fase ini dimulai ketika kadar LH meningkat dan pada fase ini dilepaskan sel telur. Sel telur biasanya dilepaskan dalam waktu 16-32 jam setelah terjadi peningkatan kadar LH. 
Folikel yang matang akan menonjol dari permukaan ovarium, akhirnya pecah dan melepaskan sel telur. Pada saat ovulasi ini beberapa wanita merasakan nyeri tumpul pada perut bagian bawahnya; nyeri ini dikenal sebagai mittelschmerz, yang berlangsung selama beberapa menit sampai beberapa jam.

3. Fase Luteal 
Fase ini terjadi setelah ovulasi dan berlangsung selama sekitar 14 hari.
Setelah melepaskan telurnya, folikel yang pecah kembali menutup dan membentuk korpus luteum yang menghasilkan sejumlah besar progesteron.
Progesteron menyebabkan suhu tubuh sedikit meningkat selama fase luteal dan tetap tinggi sampai siklus yang baru dimulai. Peningkatan suhu ini bisa digunakan untuk memperkirakan terjadinya ovulasi.
Setelah 14 hari, korpus luteum akan hancur dan siklus yang baru akan dimulai, kecuali jika terjadi pembuahan. 
Jika telur dibuahi, korpus luteum mulai menghasilkan HCG (human chorionic gonadotropin). Hormon ini memelihara korpus luteum yang menghasilkan progesteron sampai janin bisa menghasilkan hormonnya sendiri. Tes kehamilan didasarkan kepada adanya peningkatan kadar HCG.

 
Tugas 1.1
Tuliskan bagian-bagian alat reproduksi wanita bagian externa (buat gambar)

                                                                          Ket:
·         Adl……………….
·         Adl……………….
·         Adl……………….
·         Adl……………….
·         dst

·         Tugas 1.2
Jelaskan fungsi bagian-bagian alat tersebut diatas!
·         Fungsinya adl:
·         Fungsinya adl:
·         Fungsinya adl:
·         dst

·         Tugas 1.3
Sebutkan
bagian-bagian alat reproduksi wanita bagian interna (buat gambar)

                                                                          Ket:
·         Adl……………….
·         Adl……………….
·         Adl……………….
·         Adl……………….
·         dst


·         Tugas 1.4
Jelaskan fungsi bagian-bagian alat tersebut diatas!
·         Fungsinya adl:
·         Fungsinya adl:
·         Fungsinya adl:
·         dst

·         Tugas 1.5
Jelaskan dan gambarkan proses pembentukan folikel (oogenesis)

·         Tugas 1.6
Gambarkan dan jelaskan proses menstruasi

·         KESIMPULAN
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
·          
      
      Catatan:
Tugas yang dikumpulkan hard copy dan harus diketik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar