PRAKTIKUM 1
ANATOMI
REPRODUKSI ALAT REPRODUKSI WANITA
(Ns. Sri utami., M. Biomed)
KOMPETENSI
Setelah mengikuti praktikum ini:
·
Mahasiswa
mampu menjelaskan anatomi dan fisiologi reproduksi wanita eksterna
·
Mahasiswa
mampu menjelaskan anatomi dan fisiologi
reproduksi wanita interna
·
Mahasiswa
mampu menjelaskan proses oogenesis
·
Mahasiswa
mampu menjelaskan proses terjadinya menstruasi
Dst
WAKTU PENCAPAIAN
·
1 X 2 Jam dengan bimbingan
·
1 X 2 Jam mandiri
TUGAS PENDAHULUAN
Sebelum mengikuti praktikum bacalah:
· Wiknjosatro, Hanifa,
Prof, dr, DSOG. 1999. Ilmu Kandungan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo
· Mansjoer, Arief.
2001. Kapita Selekta Kedokteran Jilid I. Jakarta: Media Aesculapius Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia
·
Varney, Helen;
Kriebs, Jan M; Gegor, Carolyn L. 2002. Buku Saku Bidan. Jakarta: EGC
·
dst
Anatomi dan Fisiologi Alat
Reproduksi Wanita
Reproduksi wanita eksterna
- Mons pubis
Adalah bahasa latin yang berarti ‘bukit Venus’, berupa jaringan lemak yang
menutupi os pubis dibawah abdomen & diatas labia. Pada beberapa wanita
bagian ini merupakan bagian yang sensitif.
- Labia mayora
Adalah bibir luar vulva berupa tumpukan jaringan lemak sekitar vulva mulai
dari mons sampai perineum. Bagian ini umumnya tertutup rambut dan memiliki
sejumlah kelenjar lemak & keringat yg diperkirakan dapat menimbulkan aroma
pembangkit gairah seksual.
- Labia minora
Adalah bibir dalam vulva, berupa jaringan tipis yg elastis di dalam labia
majora yg terlipat & menutup vagina, urethra & klitoris. Labia minora
bervariasi ada yg sangat tipis sampai menonjol keluar. Bagian dalam & luar
labia adalah bagian yg sangat sensitif terhadap sentuhan & tekanan.
- Klitoris
Merupakan organ kecil yang terletak pada pertemuan antara ke dua labia
minora & dasar mons pubis. Ukuran sebesar kacang polong, penuh dengan sel
syaraf sensorik & pembuluh darah. Organ mungil ini sangat sensitif &
berperan besar dalam fungsi seksual
- Introitus vagina
Hymen normal terdapat lubang kecil untuk aliran darah menstruasi, dapat
berbentuk bulan sabit, bulat, oval, cribiformis, septum. Bentuk himen
postpartum disebut parous.
Corrunculae myrtiformis adalah sisa2 selaput dara yg robek yg tampak pada wanita pernah melahirkan / para.
Corrunculae myrtiformis adalah sisa2 selaput dara yg robek yg tampak pada wanita pernah melahirkan / para.
Hymen yang abnormal, misalnya primer tidak berlubang (hymen imperforata)
menutup total lubang vagina, dapat menyebabkan darah menstruasi terkumpul di
rongga genitalia interna.
· Perineum
Perineum bagian kulit yang sangat pendek antara dasar vulva sampai anus.
Perineum wanita sering cedera saat persalinan baik yang terjadi secara sengaja
( tindakan episiotomi saat persalinan) atau akibat regangan berlebihan dari
kepala janin.
Reproduksi wanita interna
- Serviks
Adalah pintu
masuk ke dalam uterus. Panjangnya
bervariasi antara 1 – 4 cm tergantung pada fase dalam siklus haid wanita yg
bersangkutan. Saat ovulasi, lendir servik menjadi encer & memungkinkan
pasase sperma kedalam uterus.
- Vagina
Rongga muskulomembranosa berbentuk tabung mulai dari tepi cervix uteri di
bagian kranial dorsal sampai ke vulva di bagian kaudal ventral. Daerah di
sekitar cervix disebut fornix, dibagi dalam 4 kuadran : fornix anterior, fornix
posterior &fornix lateral kanan dan kiri.
Fungsi vagina : untuk mengeluarkan ekskresi uterus pada haid, untuk jalan
lahir & untuk kopulasi (persetubuhan).
Bagian atas vagina terbentuk dari duktus Mulleri, bawah dari sinus
urogenitalis.
Titik Grayenbergh (G-spot), merupakan titik daerah sensorik di sekitar 1/3 anterior dinding vagina, sangat sensitif terhadap stimulasi orgasmus vaginal.
Titik Grayenbergh (G-spot), merupakan titik daerah sensorik di sekitar 1/3 anterior dinding vagina, sangat sensitif terhadap stimulasi orgasmus vaginal.
-
Uterus
Merupakan organ reproduksi utama. Bagian dalam dilapisi oleh selaput lendir
(mukosa) yang disebut endometrium.
Endometrium tumbuh dan mengalami perubahan selama siklus haid untuk kepentingan
implantasi hasil konsepsi. Bila tidak terjadi fertilisasi, endometrium akan
luruh dan terjadilah haid.
- Ovarium
(indung telur)
Berfungsi untuk menghasilkan estrogen
dan progesteron &
menghasilkan telur yang matang (ovum). Saat seorang anak perempuan dilahirkan,
ovarium memiliki sekitar 400.000 ovum primordial. Sepanjang masa reproduksi
wanita diperkirakan hanya diperlukan sekitar 500 telur yang matang. Setelah
matang, sel telur akan keluar dari ovarium (ovulasi) menuju ke tuba falopii
& menempuh perjalanan sekitar 3 – 4 hari dan siap untuk dibuahi oleh sperma
( fertilisasi) sehingga menghasilkan hasil konsepsi(kehamilan). Telur yang
tidak dibuahi akan keluar bersama
- Tuba
fallopii (salpinx)
Tuba kiri-kanan, panjang 8-14 cm, berfungsi sebagai jalan transportasi ovum
dari ovarium sampai cavum uteri.
Dinding tuba terdiri tiga lapisan : serosa, muskular (longitudinal &
sirkular) serta mukosa dengan epitel bersilia.
Terdiri dari pars interstitialis, pars isthmica, pars ampularis, serta pars
infundibulum dengan fimbria, dengan karakteristik silia dan ketebalan dinding
yang berbeda-beda pada setiap bagiannya
Oogenesis
Sel telur pada wanita terbatas jumlahnya. Jumlah sel telur wanita, pada
usia tujuh tahun adalah sekitar 300.000/400.000. Akan tetapi, jumlah tersebut
berkurang seiring waktu. Selama masa reproduksi, sel telur yang akan dilepaskan
hanya sekitar 400–500 buah sel telur Sel telur tersebut diovulasikan setiap
bulan mulai dari masa aktif reproduksi saat menstruasi kali pertama. Jadi,
kurang lebih wanita akan mengalami masa subur dalam waktu 33 hingga 41 tahun
atau dalam rentang usia 12 hingga 45–63 tahun.
Menstruasi
Siklus menstruasi terbagi menjadi 3 fase:
Siklus menstruasi terbagi menjadi 3 fase:
1. Fase
Folikuler
Dimulai
dari hari 1 sampai sesaat sebelum kadar LH meningkat dan terjadi pelepasan sel
telur (ovulasi). Dinamakan fase folikuler karena pada saat ini terjadi
pertumbuhan folikel di dalam ovarium.
Pada
pertengahan fase folikuler, kadar FSH sedikit meningkat sehingga merangsang
pertumbuhan sekitar 3-30 folikel yang masing-masing mengandung 1 sel telur.
Tetapi hanya 1 folikel yang terus tumbuh, yang lainnya hancur. Pada suatu
siklus, sebagian endometrium dilepaskan sebagai respon terhadap penurunan kadar
hormon estrogen dan progesteron.
Endometrium
terdiri dari 3 lapisan. Lapisan paling atas dan lapisan tengah dilepaskan,
sedangkan lapisan dasarnya tetap dipertahankan dan menghasilkan sel-sel baru
untuk kembali membentuk kedua lapisan yang telah dilepaskan.
Perdarahan
menstruasi berlangsung selama 3-7 hari, rata-rata selama 5 hari. Darah yang
hilang sebanyak 28-283 gram. Darah menstruasi biasanya tidak membeku kecuali
jika perdarahannya sangat hebat.
2. Fase
Ovulatoir
Fase ini
dimulai ketika kadar LH meningkat dan pada fase ini dilepaskan sel telur. Sel
telur biasanya dilepaskan dalam waktu 16-32 jam setelah terjadi peningkatan
kadar LH.
Folikel
yang matang akan menonjol dari permukaan ovarium, akhirnya pecah dan melepaskan
sel telur. Pada saat ovulasi ini beberapa wanita merasakan nyeri tumpul pada
perut bagian bawahnya; nyeri ini dikenal sebagai mittelschmerz, yang
berlangsung selama beberapa menit sampai beberapa jam.
3. Fase Luteal
Fase ini
terjadi setelah ovulasi dan berlangsung selama sekitar 14 hari.
Setelah melepaskan telurnya, folikel yang pecah kembali menutup dan membentuk korpus luteum yang menghasilkan sejumlah besar progesteron.
Setelah melepaskan telurnya, folikel yang pecah kembali menutup dan membentuk korpus luteum yang menghasilkan sejumlah besar progesteron.
Progesteron
menyebabkan suhu tubuh sedikit meningkat selama fase luteal dan tetap tinggi
sampai siklus yang baru dimulai. Peningkatan suhu ini bisa digunakan untuk
memperkirakan terjadinya ovulasi.
Setelah
14 hari, korpus luteum akan hancur dan siklus yang baru akan dimulai, kecuali
jika terjadi pembuahan.
Jika
telur dibuahi, korpus luteum mulai menghasilkan HCG (human chorionic
gonadotropin). Hormon ini memelihara korpus luteum yang menghasilkan
progesteron sampai janin bisa menghasilkan hormonnya sendiri. Tes
kehamilan didasarkan kepada adanya peningkatan kadar HCG.
Tugas 1.1
Tuliskan bagian-bagian alat reproduksi wanita bagian externa (buat gambar)
Ket:
·
Adl……………….
·
Adl……………….
·
Adl……………….
·
Adl……………….
·
dst
·
Tugas 1.2
Jelaskan fungsi bagian-bagian alat tersebut diatas!
·
Fungsinya adl:
·
Fungsinya adl:
·
Fungsinya adl:
·
dst
·
Tugas 1.3
Sebutkan
bagian-bagian alat reproduksi wanita bagian interna (buat gambar)
Ket:
·
Adl……………….
·
Adl……………….
·
Adl……………….
·
Adl……………….
·
dst
·
Tugas 1.4
Jelaskan fungsi bagian-bagian alat tersebut diatas!
·
Fungsinya adl:
·
Fungsinya adl:
·
Fungsinya adl:
·
dst
·
Tugas 1.5
Jelaskan dan gambarkan proses pembentukan
folikel (oogenesis)
·
Tugas 1.6
Gambarkan dan jelaskan proses menstruasi
·
KESIMPULAN
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
·
Catatan:
Tugas yang dikumpulkan hard copy
dan harus diketik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar